Sambil Menangis, Raffi Ahmad Cerita Didatangi Mendiang Ayahnya dalam Mimpi
jpnn.com, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad mengaku didatangi oleh almarhum ayahnya, Munawar Ahmad. Dia bahkan menangis menceritakan kejadian tersebut kepada istrinya, Nagita Slavina.
Bapak satu anak ini mengatakan bahwa dalam mimpi, sang ayah menitipkan pesan penting yakni agar terus menolong orang lain.
"Aku tuh tiga hari lalu mimpi sama papa aku. Alhamdulillah dalam keadaan covid-19 ini, orang kan banyak yang kehilangan rezeki, banyak yang susah. Terus kata papa bilang pakai Bahasa Sunda, tolongin atuh itu saudara-saudara yang susah'," kata Raffi Ahmad dalam vlog YouTube Rans Entertainment, Jumat (24/4).
Presenter Siyap Bos itu bertekad melakukan pesan yang disampaikan mendiang ayahnya dalam mimpi.
Oleh sebab itu, Raffi Ahmad mengaku sangat bersyukur dengan kondisinya sekarang. Selain masih diberi rezeki, dia juga bahagia terus diberi kesehatan oleh sang pencipta.
"Alhamdulillah kita masih dikasih sehat. Aku kan kemarin masih jalan-jalan, kerja ini itu. Kemarin pas aku rapid test alhamdulillah negatif, misal aku positif gimana," ucap ayah Rafathar itu.
Raffi Ahmad meneteskan air mata saat mengingat pesan dari sang ayah dalam mimpi. Dia tidak mau jatuh sakit agar bisa membantu orang, khususnya karyawan yang kesusahan.
"Aku sekarang udah umur 33 tapi masih dekat sama ibu aku, adek aku, kamu juga bisa jadi istri yang baik. Amit-amit kalau aku sakit, aku udah enggak ada gimana," imbuh Raffi Ahmad menangis.
Raffi Ahmad menangis saat menceritakan mimpi didatangi mendiang ayahnya, Munawar Ahmad.
- Jajarans Festival Kembali Digelar, Sajikan Beragam Kuliner Lokal Hingga Internasional
- LLDIKTI Sebut UIPM Tak Berizin, Rantastia Nur Alangan Beri Penjelasan Begini
- Restoran Le Nusa Buka Cabang di Jakarta, Raffi Ahmad Bilang Begini
- Unggah Foto Pemakaman Sang Tante, Syahnaz: Ketemu Papa Ya di Sana
- 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Ogah Punya Mantu Vadel Badjideh, Keluarga Raffi Berduka
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin