Sambil Menenteng Sajam, Dadang Cs Serang Markas TNI-Kantor Polisi, Bripka Uun Nyaris jadi Korban

Nelayan tersebut kemudian meminta bantuan kepada saudaranya anggota TNI dari Bogor yang sedang pulang cuti di Pameungpeuk, Garut.
Anggota TNI itu berusaha menyelesaikan masalah percekcokan kedua orang tersebut.
Namun, upaya penyelesaian itu gagal hingga terjadi perkelahian antara prajurit TNI dengan Dadang Buaya. Bahkan anggota polisi yang berusaha melerai mendapat penyerangan dari Dadang dengan cara dipukul dan dibanting.
"Keributan berhasil direda, dibubarkan anggota Polsek Pameungpeuk," ucap Muslih.
Tidak lama dari kejadian itu, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk untuk mencari anggota TNI yang sempat berkelahi dengannya. Tetapi kedatangan mereka dicegah oleh anggota koramil.
Selanjutnya, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Mapolsek Pameungpeuk untuk mencari anggota polisi yang sebelumnya terlibat perkelahian.
Bahkan Dadang sempat menyerang anggota polisi lain, hingga akhirnya mereka dibubarkan.
"Dadang menyerang anggota Polsek Pameungpeuk saudara Bripka Uun, tetapi berhasil dilerai dan rombongan saudara Dadang disuruh pulang," ujarnya.
Dadang Buaya dan anak buahnya, Henriawan sempat berkelahi dengan prajurit TNI. Bahkan anggota polisi yang berusaha melerai ikut dipukul dan dibanting.
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang