Sambil Menunjuk Kamera, Bang Hotman Bilang Begini ke Anies
jpnn.com, JAKARTA - Banyak yang mengeluhkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang perluasan ganjil-genap hingga usai Asian Para Games. Pengacara kondang Hotman Paris salah satunya. Seperti biasa, pria berpenampilan eksentrik itu menyampaikan curahan hatinya lewat video yang diunggah ke Instagram.
Menurut Hotman, aturan yang memang dijalankan selama Asian Games 2018 tersebut tidak adil dan hanya menguntungkan pihak tertentu saja.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, Hotman menegaskan Anies untuk merombak ulang penerapan sistem Ganjil-genap yang berlaku Senin-Jumat sejak pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pasalnya, dirinya melihat ada pihak yang diuntungkan yaitu taksi berplat kuning.
Tidak etis menurutnya, jika taksi konvensional itu dapat melenggang bebas lantaran berplat kuning. Hotman melihat rasa-rasanya ini tidak adil karena penggunaan taksi sama seperti mobil pribadi.
"Halo bapak gubernur DKI, berbagai koran dunia telah memuat objektivitas pendapat hukum Hotman Paris. Salah satu supresi hukum adalah no discrimination, peraturan ganjil-genap sangat tidak fair karena hanya menguntungkan taksi pelat kuning," kata Hotman dalam video unggahannya.
"Harusnya, (sistem ganjil genap) berlaku juga terhadap taksi pelat kuning, yaitu hanya taksi pelat kuning yang ganjil yang boleh jalan pada saat tanggal ganjil," tambahnya.
Dalam videonya, Hotman menunjuk kamera dan meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut untuk segera menangani hal yang tidak beres. Agar ke depan, jika ingin dilanjutkan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Tujuannya kan untuk mencegah kemacetan, jangan ibu-ibu lain harus jalan kaki ratusan meter hanya untuk mencari taksi, sementara taksi-taksi konglomerat diuntungkan. Tidak fair, terapkan peraturan ganjil genap sama rata untuk semua kalangan, sama semua mobil," jelasnya.
Banyak yang mengeluhkan keputusan Anies memperpanjang perluasan ganjil-genap hingga usai Asian Para Games. Pengacara kondang Hotman Paris salah satunya.
- Budi Said Tak Pernah Menerima 1,1 Ton Emas yang Dijanjikan, Belum Ada Kerugian Negara
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum