Sambil Tertunduk, Pembunuh Selingkuhan Istri Menyampaikan Kata-Kata Permohonan

jpnn.com, PRABUMULIH - Rivat Eka Putra (43), tersangka pembunuhan terhadap Ario Fernandi alias Nando (34) yang merupakan selingkuhan isterinya, mengaku sangat menyesal.
Saat itu, Rivat kalap mata menghabisi Nando yang sedang asyik berduaan dengan istrinya di ruangan Diva Karaoke Family, Rabu (25/11) lalu.
Rivat tidak hanya menusuk Nando dengan senjata tajam, bahkan ia menggorok leher korban hingga ruangan karaoke dipenuhi darah.
Pelaku menyesali perbuatannya, tetapi juga meminta permohonan maaf kepada keluarga korban dan mengaku khilaf.
"Kepada keluarga korban, saya mohon maaf, saya sangat menyesal, saya khilaf,” ujarnya dengan suara bergetar dan kepala tertunduk, ketika diwawancarai wartawan saat kegiatan press realese di halaman Mapolres Prabumulih, Senin (30/11).
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIK MH mengatakan, tersangka harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Oleh karena itu, proses hukum kasus pembunuhan dengan motif cemburu (perselingkuhan) terus berjalan.
“Kepada tersangka kami minta ikhlas saja jalani, harus kuat karena semua sudah ada suratannya,” ungkapnya sembari mengatakan selama menjalani pemeriksaan tersangka cukup kooperatif.
Rivat Eka Putra (43), tersangka pembunuhan terhadap Ario Fernandi alias Nando (34) yang merupakan selingkuhan isterinya, membuat permohonan di depan publik.
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi