Sambil Tunggu SK, CPNS Baru Diminta Mulai Bekerja
jpnn.com - SELATPANJANG - Untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Bupati Drs Irwan Nasir MSi meminta agar calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru bisa segera masuk kantor dan bekerja.
‘’Saya minta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) agar memanggil CPNS yang baru untuk bisa mulai masuk dan bekerja. Khususnya pada bidang teknis seperti teknik, akuntansi dan bidang teknis lainnya,’’ pinta Irwan seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN) hari ini.
Permintaan bupati tersebut menyusul kurangnya SDM di Kantor Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti. Apalagi saat Dinas PU dalam masa pelelangan kegiatan.
Disebutkan Irwan minimnya PNS di Dinas PU membuat lambannya program-program kegiatan dan pembangunan. Hal ini akan berdampak kepada ruginya daerah dan masyarakat sebagai penikmat dari pembangunan itu sendiri.
‘’Apalagi CPNS tersebut juga sudah pasti menjadi PNS di Pemkab Meranti. Jadi sudah bisa kita berdayakan untuk membantu operasional pemkab,’’ harapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas PU Kepulauan Meranti, Anwar Zainal mengaku sangat kesulitan merealisasikan program dan proyek pembangunan dengan keterbatasan SDM di SKPD yang dipimpinnya itu. Sebab sejumlah pegawai di Dinas PU sudah berkurang setelah tersangkut hukum.
‘’Kami sangat kurang orang setelah sejumlah pegawai masuk bui karena tersangkut persoalan hukum. Sementara kegiatan sangat banyak. Akibatnya kami keteteran,’’ ucap Anwar kepada Riau Pos.
Menindaklanjuti hal itu Asisten III Setdakab, Tengku Akhrial didampingi Kepala BKPP, Revirianto mengatakan saat ini proses ferivikasi atas berkas CPNS baru masih dilakukan.
SELATPANJANG - Untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom