Sambungan Baru Dipatok Rp10 juta
DPRD Sultra Endus Pungli Pelanggan PLN
Senin, 22 Februari 2010 – 07:23 WIB
KENDARI- Masyarakat di Kabupaten Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan biaya pemasangan sambungan baru PLN yang mencapai Rp9-10 juta per pelanggan. Keluhan ini disampaikan warga kepada DPRD Sultra. Menindaklanjuti laporan itu, Komisi III DPRD Sultra menemui Kepala PLN Ranting Muna, Fahri. Dalam pertemuan tersebut, Kepala PLN Ranting Raha, Fahri seperti dikutif Marshudi mengatakan bahwa PLN menyerahkan pemasangan sambungan baru kepada pihak rekanan dari Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI). PLN sendiri hanya mengutif retribusi sebesar Rp363 ribu bagi pelanggan sambungan baru PLN.
Anggota Komisi III DPRd Sultra, LM Marshudi mengatakan, PLN terlalu tinggi menetapkan tarif pemasangan sambungan baru. "Harga Rp9-10 juta itu terlalu membebani masyarakat, kami menduga banyak pungutan liar dalam kasus sambungan baru ini," kata LM Marshudi.
Baca Juga:
"Di tengah masyarakat Muna yang miskin, PLN dan AKLI kok mematok tarif listrik yang mahal," ungkap sekertaris fraksi Golkar itu. Ia mempertanyakan kebijakan PLN dalam menentukan harga sambungan pelanggan baru.
Baca Juga:
KENDARI- Masyarakat di Kabupaten Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan biaya pemasangan sambungan baru PLN yang mencapai Rp9-10 juta per pelanggan.
BERITA TERKAIT
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri