Sambungan Listrik Pasar Diputus
Sabtu, 02 Januari 2010 – 08:10 WIB
Dikonfirmasi mengenai pemutusan listrik itu, Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi Darsono yang dihubungi Riau Pos mengakui, pemutusan memang telah dilakukan sejak Kamis lalu. Katanya, PLN sudah memberikan toleransi selama dua bulan. "Namun tunggakan listrik belum juga dibayar," ucapnya.
Baca Juga:
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menuding Pemko Pekanbaru, khususnya Dinas Pasar (Dispas), yang harusnya bertanggung jawab. "Pihak Dispas yang mengelola pasar tersebut harus menyelesaikannya. Tunggakan listrik harus dibayarkan tanpa terkecuali karena listrik sudah digunakan. Kita menyesalkan ketidaktegasan pemko dalam menyelesaikan permasalan Pasar Rumbai ini," cetusnya.
Dari pantauan Riau Pos, selain gelap tak ada terdengar alunan lagu yang bisa meramaikan suasana pasar dari setiap kios yang ada. Hal ini membuat beberapa masyarakat yang hendak berbelanja menjadi enggan untuk masuk kedalam pasar tersebut. Seperti yang diungkapkan Haryati, warga Rumbai Pesisir yang ditemui Riau Pos. "Awalnya mau melihat-lihat pakaian ke dalam. Tapi melihat kondisi gelap begini, akhirnya memutuskan tak jadi," ujarnya kemarin (1/1). (ind,sam/jpnn)
PEKANBARU--Gara-gara rekening listrik belum dibayar, PLN Cabang Pekanbaru terpaksa memutus aliran listri yang ada di pasar Rumbai, Pekanbaru. Akibatnya,
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Bank Raya Masuk Daftar Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI
- Polytron Perkenalkan Seri Terbaru Kitchenmate Oven Listrik, Solusi Memasak Praktis
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Permintaan Pasar Tinggi, Tanaman Kakao Jadi Komoditas Strategis Nasional