Sambungkan 38.076 Pelanggan Baru, Daftar Tunggu PLN Babel Tuntas
Jumat, 17 Juni 2011 – 16:03 WIB

Sambungkan 38.076 Pelanggan Baru, Daftar Tunggu PLN Babel Tuntas
MENDANAU - Tuntas sudah daftar tunggu (pelanggan) PT PLN (Persero) untuk wilayah Bangka-Belitung, yang meliputi enam kabupaten dan satu kota. Sebanyak 38.076 daftar tunggu PLN yang ada di tujuh daerah tersebut, tuntas disambungkan listriknya hari ini, Kamis (17/6). Penyambungan itu sendiri dilakukan bersamaan dengan program 'Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (Grasss) ke-2 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan itu, kata Bagus, PLN akan terus melakukan penyambungan listrik tanpa menunggu waktu lama. "Kalau sekarang, masyarakat tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan listrik. Ketika ada permintaan, maka PLN akan langsung menyambungnya," jelas Bagus.
"Hari ini realisasi penyambungan baru melalui program Grasss tahap 2 untuk wilayah Babel adalah sebanyak 38.076. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan, yang hanya 37.500. Dengan demikian, maka tuntas sudah daftar tunggu PLN di wilayah Babel," ungkap General Manager PLN Wilayah Babel, Bagus Setiawan, dalam acara Launching Grasss ke-2 di Pulau Mendanau, Babel, Kamis (17/6).
Masih menurut Bagus, saat ini total jumlah pelanggan PLN wilayah Babel sendiri sudah mencapai sekitar 186 ribu pelanggan, dengan rasio elektrifikasi (rumah tangga yang sudah dialiri listrik, Red) sebesar 50,11 persen. "Hingga akhir tahun 2011 ini, kita menargetkan rasio elektrifikasi listrik Babel bisa mencapai 65,11 persen," tukasnya.
Baca Juga:
MENDANAU - Tuntas sudah daftar tunggu (pelanggan) PT PLN (Persero) untuk wilayah Bangka-Belitung, yang meliputi enam kabupaten dan satu kota. Sebanyak
BERITA TERKAIT
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional