Sambut CPNS Baru, Menteri Susi Kenalkan Revolusi Mental

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kedatangan 448 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, Senin (14/2). Para CPNS baru ini merupakan pegawai yang dinyatakan lulus seleksi.
Mereka adalah 4,023 persen dari total pelamar yang menyentuh angka 11.160 orang. Menteri KKP Susi Pudjiastuti pun langsung turun tangan memberikan wejangan dan pengarahan.
Tak tanggung-tanggung, menteri nan nyentrik tersebut memperkenalkan revolusi mental yang selama ini sudah menjadi jargon pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada para pegawai itu.
"Revolusi mental itu berarti mengubah mindset dan kebiasaan kita, dari menikmati layanan menjadi memberikan layanan. Stop pemborosan yang berarti mengurangi aktivitas pemerintahan yang tidak penting dengan promosi 'Gerakan Penghematan Nasional'," ujar Susi di Gedung KKP, Jakarta, Senin (13/4).
Bos maskapai Susi Air ini meminta seluruh pegawai KKP bisa memahami visi dan misi yang diemban kementeriannya. Visinya adalah mewujudkan kedaulatan dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Itu harus menjadi acuan kinerja KKP ke depan untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan, yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi serta mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan," tegas Susi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kedatangan 448 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, Senin (14/2). Para CPNS baru ini merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg