Sambut Dr HC Baru untuk Bu Mega, PDIP Luncurkan Megawati Fellowship

Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan PDIP terus mendorong seluruh kader partai untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai agenda terpenting di dalam kemajuan Indonesia raya. Hal ini juga senafas dengan hasil Rakernas IV PDIP bahwa membangun pangan memerlukan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi sebagai landasannya.
"Selain itu merancang pola pembangunan semesta dan berencana yang juga menjadi platform panjang dari PDIP termasuk perjuangan dari Pak Ganjar Pranowo yang menempatkan SDM," ungkap Hasto.
Menurut Hasto, hal-hal yang bisa didalami para mahasiswa yang mengikuti Megawati Fellowship, antara lain, membedah bagaimana strategi komunikasi politik Bung Karno dalam upaya pembebasan Irian Barat. Selain itu, komunikasi yang dilakukan di era Bung Karno saat pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta.
Kemudian, bisa juga penelitian tentang bagaimana mengelola superfood, kekayaan yang ada di laut-laut, untuk mencegah stunting dan memenuhi gizi bagi anak-anak. "Itu semua menjadi materi yang sangat menarik bagi penelitian," papar Hasto.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, PDIP memelopori kebijakan-kebijakan pemerintahan negara, termasuk pula kebijakan partai, harus didasarkan pada hasil-hasil riset. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
PDIP melalui Badan Penelitian Pusat PDIP meluncurkan Megawati Fellowship Program. Bertepatan dengan momentum Bu Mega menerima gelar doktor HC dari UTAR.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran