Sambut Gowes Pesona Nusantara, Pemkab Belu Gelar Ritual Makoan
Janggur menambahkan, setidakanya tiga ribu warga akan hadir dalam pelaksanaan GPN di Kabupaten Belu yang dipusatkan di alun-alun pada Sabtu pagi.
"Tentunya tidak semua yang hadir bersepeda karena keterbatasan kepemilikan sepeda bagi warga sekitar. Namun, semuanya akan kami ajak untuk olahraga bersama. Ini tentunya sesuai dengan program Ayo Olahraga," beber Janggur.
Pihaknya juga mengundang komunitas sepeda dari negara tetangga, yakni Timor Leste.
"Untuk rangkaian kegiatan GPN akan kami mulai dengan tarian Likurai yang merupakan tarian khas selamat datang masyarakat Belu. Setelah itu, jalan bersama melalui rute yang telah ditentukan dengan mengambil start dan finis di alun-alun kota,” imbuhnya.
Dia mengatakan, sebanyak 25 penari akan mengenakan ikat kepala merah putih.
sedangkan 25 penari lainnya mengenakan bendera Timor Leste.
“Ini merupakan simbol kesatuan kami dengan warga masyarakat Timor Leste yang sesungguhnya masih satu rumpun hanya saja terpisahkan secara administrasi negara," beber Janggur.
Staf Ahli Menpora Bidang Politik Yuni Poerwanti yang telah berada di Atambua dan akan mewakili Menpora dalam pembukaan GPN di Kabupaten Belu menyampaikan apresiasinya.
Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, sangat antusias dan serius menyambut Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 yang akan digelar serentak
- Warga Perbatasan Timor Leste Tiba-tiba Datangi Pos TNI AL, Membawa 4 Senjata Api
- Kompak Bentuk Bodi tanpa Bantuan Alat
- Amal dengan Gerakan Pull - up
- Siapkan Lahan, Mentawai Minta Pusat Bangun Lapangan Olahraga
- Hari Bersepeda Nasional untuk Kesehatan, Bukan Pencitraan
- Presiden Diminta Keluarkan Keppres Hari Bersepeda Nasional