Sambut Hari Bhayangkara, Puan: Penegakan Hukum jangan Menunggu Peristiwa Viral
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan publik sebenarnya menginginkan kepolisian bisa profesional menangani kasus tanpa menunggu sebuah insiden heboh di media sosial.
Dia mengatakan itu demi menyambut perayaan Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/7) ini.
“Masyarakat berharap, Polri bisa bekerja secara terbuka, penuh keadilan, dan sigap untuk semua penegakan hukum tanpa perlu menunggu peristiwa viral terlebih dahulu," katanya dalam keterangan persnya, Sabtu.
Puan juga mengingatkan kepolisian bisa menerapkan prinsip kesetaraan dalam menangani kasus, sehingga tidak ada kesan hukum tajam ke bawah.
"DPR berharap Polri mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi kasus hukum rakyat kecil yang sangat membutuhkan pengayoman dari penegak hukum,” ujar cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.
Puan mengingatkan Polri senantiasa menjalankan tugas dengan baik dalam berbagai dinamika dan tantangan yang ada, termasuk menghadapi Pemilu 2024.
“Dengan profesionalitasnya, saya yakin Polri mampu menjaga tahun politik sehingga Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan aman, damai, dan gembira,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
Puan kemudian meminta kepolisian di momen Hari Bhayangkara untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja selama ini. Khususnya, berkaitan dengan pengawasan internal.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap publik terhadap kepolisian menyambut Hari Bhayangkara ke-77. Seperti apa?
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral