Sambut Hari Santri, Pimpinan Ponpes Assalam Pertanyakan Realisasi Perda Pesantren
Kiai muda asal Betawi itu pun mengajak masyarakat untuk jeli melihat pondok pesantren yang merasakan manfaaat Perda Pesantren di Banten.
"Banten Punya catatan buruk soal mengelola anggaran untuk pesantren, dikorupsi, ada rekayasa pesantren fiktif . Maka Hari ini saya ajak warga untuk ikut melakukan kontrol penerapan Perda Pesantren. Karena pesantren ini untuk kepentingan umat yang harus di-suport keberadaannya," jelasnya.
Terkait Pemilu 2024, Kiai Syahrul mengajak warga NU untuk mengevaluasi kerja para legislator yang dinilainya tidak mampu membawa aspirasi pesantren dan para santri.
"Kalau jelas ada kerjanya, kita dukung, tetapi jika tidak konkret, sudah tumbangkan jangan dipilih lagi. Kita lahirkan figur baru yang bisa membawa nilai perjuangan santri ke parlemen," tegasnya. (jlo/jpnn)
Pimpinan PP Assalam menyambut Hari Santri Nasional dengan mempertanyakan kerja para legislator Banten terkait Perda Pesantren.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren