Sambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Koarmada II Gelar Doa Bersama

jpnn.com, SURABAYA - Jelang perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto mengajak seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II beragama Islam, Nasrani dan Hindu untuk melaksanakan Doa bersama di Masjid, Gereja dan Pure yang ada di Mako Koarmada II pada Sabtu (15/08/2020).
Doa bersama secara serentak digelar di DBAL atau Mako Koarmada II antara lain di Masjid Al Mahdi untuk yang beragama Islam, sementara untuk umat Nasrani, doa bersama dilaksanakan di Gereja Galilea Pasiran dan umat Hindu menggelar doa bersama di Pura Jala Wira Dharma yang terletak di Jalan Rawa, DBAL Ujung, Surabaya.
Heru-sapaan karib Pangkoarmada II yang ikut hadir dalam Do'a dan Dzikir Bersama di Masjid Al Mahdi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75 untuk mohon keselamatan, kesehatan, kesejahteraan serta memohon agar wabah covid-19 ini segera sirna dari bumi Indonesia yang kita cintai.
“Dan, tentunya selama pelaksanaan doa bersama, kita tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” katanya.
“Saya berharap dengan dilaksanakan Doa dan Dzikir bersama ini, Bangsa Indonesia segera terbebas dari pandemi covid-19 dan di usia yang ke-75 tahun ini, semakin maju dimata dunia internasional,” pungkas Jenderal Bintang dua dipundak ini.(fri/jpnn)
Jelang perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto mengajak seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II beragama Islam, Nasrani dan Hindu untuk melaksanakan Doa bersama di Masjid, Gereja dan Pure yang ada di Mako Koarma
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban