Sambut HUT ke-77 RI, BPJS Kesehatan Meluncurkan Rumah Memorabilia

jpnn.com, JAKARTA - BPJS Kesehatan hadir untuk menciptakan kepastian dalam mewujudkan cita-cita negara mewujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita itu berbagai dinamika dan tantangan terus dihadapi.
Namun, dengan keinginan kuat dan didukung oleh upaya semua pihak, hingga saat ini program jaminan kesehatan nasional berjalan dengan baik dan manfaatnya bisa terada oleh seluruh masyarakat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan negara hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang jaminan pembiayaan kesehatan, sejak era BPDPK hingga BPJS Kesehatan.
Menurut dia, peran Menteri Kesehatan periode awal, Prof G.A. Siwabessy dalam menghadirkan jaminan kesehatan semesta, menjadi tonggak penting bagi terselenggaranya Jaminan Kesehatan Nasional.
Meskipun terdapat tantangan dalam menciptakan sistem jaminan kesehatan semesta, dengan kegigihan dan tanggung jawab serta dukungan dari berbagai pihak.
"Saat ini berhasil mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang dikenal dengan Program JKN,” ungkap Ghufron pada kegiatan Launching Rumah Memorabilia melalui video virtual, Rabu (17/8).
Dia mengatakan, upaya untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan dilakukan dengan berbagai upaya.
BPJS Kesehatan hadir untuk menciptakan kepastian dalam mewujudkan cita-cita negara mewujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024