Sambut HUT ke-77 RI, KNPI Membagikan 17.877 Bendera Merah Putih
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI, Muh. Ryano Panjaitan mengatakan sebanyak 17.877 bendera merah putih diberikan kepada warga dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Pembagian itu dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) kepada masyarakat yang melintasi sekitar Bundaran HI, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).
Menurut Ryano, pembagian itu merupakan dukungan program pemerintah untuk membagikan 10 juta bendera merah putih bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
"Pembagian bendera merah putih untuk memeriahkan HUT ke-77 RI, juga untuk menyukseskan progam pemerintah, kami telah meminta seluruh DPD KNPI provinsi dan kabupaten/kota untuk berpartisipasi", kata Ryano dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (17/8).
Ryano berharap pembagian bendera merah putih ini dapat mengingat jasa perjuangan pahlawan yang rela berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
"Juga sebagai simbol persatuan nasional kita," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ryano juga mengajak masyarakat untuk selalu cinta tanah air. Apalagi, katanya, tantangan ke depan semakin dinamis sehingga dibutuhkan persatuan nasional dan rasa cinta tanah air.
"Melalui pembagian bendera merah putih ini, masyarakat khususnya pemuda dapat mengingat jasa para pahlawan dan mampu mengisi kemerdekaan di bidang masing-masing dengan prestasi", ujar Ryano.
Ketua Umum DPP KNPI, Muh. Ryano Panjaitan mengatakan sebanyak 17.877 bendera merah putih diberikan kepada warga dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Gerakan Ketuk Pintu: Dukungan Pemuda Jateng untuk Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Ratusan Pemuda Karang Taruna & Milenial Bojonegoro Deklarasi Dukung Wahono-Nurul
- Kalangan Pemuda Kompak Menyatakan Dukungan ke Elly Lasut-Hanny Pajouw di Pilgub Sulut