Sambut HUT RI, Sahabat Yatim Luncurkan Program Yatim Merdeka

jpnn.com, JAKARTA - Menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sahabat Yatim melakukan tindakan nyata demi kemajuan bangsa, yaitu menjalankan program Yatim Merdeka dengan tujuan memerdekakan anak-anak yatim dari berbagai kesulitan yang dihadapinya.

Program Yatim Merdeka diadakan sebagai wujud nyata dari komitmen Sahabat Yatim untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yatim di Indonesia.

Dalam semangat memeriahkan kemerdekaan, Sahabat Yatim berjuang melakukan aksi-aksi kemanusiaannya dengan memberikan bantuan secara langsung kepada ribuan anak-anak yatim, seperti memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim yang berprestasi dan juga memberikan bantuan pangan kepada yatim di seluruh pelosok negeri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di dalam program Yatim Merdeka juga Sahabat Yatim memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bagi yang di sekitar lingkungannya terdapat anak yatim duafa, diharapkan agar segera mendaftarkannya ke Sahabat Yatim melalui link sahabatyatim.com/bantuan-yatimpiatu.

Adapun caranya sangat mudah, hanya tinggal mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan beberapa berkas dari persyaratan yang tertulis di link tersebut, isi formulir dengan teliti dan seksama. Setelah semua data yang sudah terkirim, nantinya akan masuk ke database dari Sahabat Yatim.

Direktur Utama Sahabat Yatim Bobby Satria mengungkapkan walaupun Sahabat Yatim sudah memiliki 26 asrama yatim yang tersebar di 22 kota dan 17 provinsi, pihaknya akan tetap terus berjuang membela serta mendukung hak-hak dari anak-anak yatim.

"Untuk program Yatim Merdeka yang baru diadakan tahun ini, diharapkan agar semakin banyak anak-anak yatim yang merdeka dari segala kesulitannya. Terlihat di masa sekarang bangsa Indonesia dihadapi berbagai permasalahan sosial, seperti menurunnya rasa kesadaran dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepedulian terhadap anak-anak yatim. Nyatanya di Indonesia masih banyak anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan, mulai dari kebutuhan finansial, kesehatan serta pendidikan yang layak untuk mereka," katanya.

Sahabat Yatim yakin, walaupun Indonesia sudah merdeka bukan berarti perjuangan para pahlawan berakhir, akan tetapi itu menjadi awal dari perjuangan-perjuangan yang lainnya.