Sambut Idulfitri 1445 H, Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan, Bagaimana Cuaca Jakarta?
“Bibit siklon 96S tersebut teridentifikasi timbul berpusat di sekitar Laut Sawu,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat dikonfirmasi dari Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Dia menjelaskan bibit siklon 96S itu mempengaruhi kecepatan angin maksimum berkisar 28-37 kilometer per jam dengan tekanan pada pusatnya sekitar 1.007 mb.
Berdasarkan analisa BMKG diketahui pergerakan angin maksimum akibat tekanan yang ditimbulkan mengarah ke arah barat daya hingga selatan atau menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur.
Dengan kondisi demikian maka, menurut dia, sistem bibit siklon 96S tersebut meningkatkan potensi risiko sedang hingga tinggi dalam periode dua atau tiga hari ke depan.
Pihaknya memprediksi siklon akan meningkatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.???????
Guswanto menambahkan bahwa signifikansi kondisi cuaca di wilayah Indonesia ini juga didukung oleh Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam periode yang bersamaan. Termasuk, suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.(ant/fri/jpnn)
Menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Isi Liburan Sekolah, Wisatawan Diimbau Tak Beraktivitas di Pantai Selatan, Bahaya
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 7 Juli 2024: Hujan, Sebagian Disertai Petir
- Jakarta Bakal Diguyur Hujan hingga Jumat Siang, Waspada Angin Kencang di Sore Hari
- Ramalan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG Sampaikan Peringatan Dini, Waspada
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah