Sambut Industri Pariwisata, Kabupaten Semarang Gembleng 50 Pemandu

Aris Widyanto menyampaikan, para pemandu dan pelaku wisata memang harus terus ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya.
Ini penting mengingat pemerintah saat ini sedang memfokuskan pembangunan industri pariwisata sebagai salah satu tulang punggung pendapatan negara.
Karena itu, para pelaku wisata harus digembleng kemampuanya. Tidak saja manajemen tapi juga kemampuan teknis terkait pelayanan kepada pengunjung.
"Selama latihan itu, selain kami beri paparan dan latihan di ruangan, peserta juga praktek di objek wisata Bukit Cinta dan Keraton Solo, termasuk praktik kepemanduan di dalam bis (meeting on the bus)," jelas Aris.
Menurutnya, meningkatkan pengetahuan pemandu wisata lokal harus melalui mekanisme yang berstandar sertifikat.
Karena itu, pelatihan yang mereka gelar juga dalam rangka fasilitasi persiapan untuk menghadapi sertitifikasi pemandu wisata.
"Dari kegiatan ini harapan kami bisa mendukung program unggulan di Kabupaten Semarang, yaitu Intanpari. Yang menekankan pembangunan industri, pertanian dan pariwisata,” ujarnya.
Dari 50 peserta yang ikut, hasilnya cukup bagus sehingga layak untuk diberi sertifikat kemampuan kepemanduan wisata.
Geliat membangun industri pariwisata yang digencarkan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bergayung sambut ke daerah.
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang