Sambut Industri Pariwisata, Kabupaten Semarang Gembleng 50 Pemandu
"Setelah pelatihan pastilah kemampuan mereka bertambah, kualitas juga bertambah sehingga bisa memberi pelayanan yang lebih baik," tambahnya.
Menpar Arief Yahya menyarankan daerah-daerah segera menaikkan kapasitas dan kemampuan industrinya, lakukan sertifikasi kompetensi. Minimal sesuai dengan standart ASEAN.
"Namanya, ASEAN Mutual Recognition Arrangements (MRAs). Kemenpar punya program pelatihan ini di Deputi Kelembagaan dan SDM," kata Arief.
Selain itu, yang paling penting adalah prinsip bahwa sejak sekarang harus menggunakan global standart. Standart internasional, yang bisa menjamin industri pariwisata nasional mampu bersaing ke level global.
"Jika ingin menjadi global player, maka harus jadi global standart," ungkap Arief. (jpnn)
Geliat membangun industri pariwisata yang digencarkan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bergayung sambut ke daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Gandeng Wonderful Indonesia, Aice Merilis Es Krim Rasa Nusantara
- Kolaborasi Formula dan Wonderful Indonesia dalam Peringatan HKGN 2024
- Pertamina dan KBRI Alger Berkolaborasi dalam Pameran Foire Internationale d’Alger 2024
- Mister Potato Dukung Kampanye Wonderful Indonesia dengan Cara Ini