Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini

Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
Econom merespons soal pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan negosiasi dengan Apple pada 7-8 Januari 2024. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Infrastruktur pendukung di kawasan industri belum sepenuhnya memadai. Biaya logistik juga mahal. Di sini tugas pemerintah pusat untuk bekerja sama dengan pemda bisa lebih dioptimalkan terutama revitalisasi fasilitas di kawasan industri existing," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan proses negosiasi dengan Apple tidak mudah, mengingat perusahaan besar tersebut akan mengedepankan keuntungan besar yang diperoleh dari Indonesia.

"Negosiasi tidak akan mudah. Apple akan menempatkan kepentingan atau interest mereka, yang kita bisa baca adalah untungnya berapa, cuannya berapa," kata Menperin, di Jakarta, Jumat (3/1).

Meski demikian, Menperin memastikan pemerintah tetap teguh memegang prinsip untuk kepentingan nasional dalam proses negosiasi.

"Sementara kami, pemerintah, juga punya prinsip-prinsip yang harus kita pegang, yang tidak mungkin kita kesampingkan," katanya pula.

Adapun prinsip tersebut terdiri dari empat poin teknokratis yang sudah dikaji pihaknya, yakni perbandingan investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem. (Antara/jpnn)


Econom merespons soal pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan melakukan negosiasi dengan Apple pada 7-8 Januari 2024.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News