Sambut Kedatangan Sandi, Warga Bali Teriakkan Nama Jokowi
Sandi membatalkan rencananya berkunjung ke Tabanan. Hal itu menyusul adanya penolakan dari kelian banjar desa adat di Tabanan melalui surat terbuka.
“Dengan ini kami warga masyarakat di Desa Pakraman Pagi sudah sepakat menolak kunjungan/kedatangan Bapak Sandiaga Uno dalam kapasitas apa pun, karena kami warga masyarakat Pagi tidak menginginkan situasi tidak kondusif. Karena kami sudah sepakat untuk mendukung kandidat/caleg maupun capres dari PDIP demi kelancaran pembangunan di Desa Pakraman Pagi,” demikian bunyi kalimat dalam surat yang ditandatangani Kelian Adat Banjar Dinas Pagi I Nyoman Subagan itu.
Adapun Sandi melalui akunnya di Instagram meminta maaf kepada warga Tabanan. Mantan politikus Gerindra itu menegaskan, persatuan dan kerukunan harus diutamakan. Baca juga: Ma'ruf Amin Anggap Debat dengan Sandiaga Tidak Istimewa
“Untuk masyarakat di Kabupaten Tabanan. saya meminta maaf sebesar-besarnya karena harus saya harus membatalkan kunjungan saya ke sana demi menjaga situasi tetap kondusif. Persatuan dan kerukunan antar masyarakat harus tetap menjadi yang utama. Semoga kita dapat dipertemukan setelah 17 April nanti,” ujarnya.(rb/ara/mus/JPR)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno mengunjungi Bali, Sabtu (23/2) untuk berkampanye di sejumlah kabupaten/kota.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya