Sambut Lebaran, Jemaat Gereja ini Bagi Sembako Murah

jpnn.com - Raut wajah Nur Khasanah berseri-seri. Tak memperdulikan beratnya barang yang dia angkat, warga Pradah itu tetap bersemangat. Bersama 500an warga lainnya, Nur mendapatkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga murah, di halaman parkir Gereja GBI Altar Filadelfia.
Siang itu, gereja yang terletak di kompleks Ruko Surya Inti Permata, jalan HR Muhammad Surabaya tersebut memang tengah mengadakan bakti sosial. Bertajuk Kasih Melintas Batas, jemaat mereka urunan untuk membeli sembako dalam jumlah banyak, yang kemudian disubsidi agar bisa ditebus dengan harga murah oleh warga sekitar.
”Tidak ada niat lain selain untuk membantu saudara kami yang muslim untuk menghadapi lebaran. Karena menjelang hari raya seperti ini kan harga kebutuhan pokok makin meningkat,” kata panitia acara dr Tiddy.
Lebih dari 500 paket sembako disiapkan. Isinya mulai dari beras 3 kg, minyak goreng 2 liter, biskuit, sirup, mie goreng, hingga krupuk. Untuk mendapatkan semua barang itu, warga hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu. ”Kalau harga normalnya tentu hampir tiga kali lipat,” katanya.
Menurut pendeta GBI Altar Filadelfia, Freddy Gideon, acara yang dikoordinatori oleh Women Filadelfia itu bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas beragama. ”Karena dengan saling mengasihi dan menghormati, hidup akan terasa jauh lebih indah,” jelasnya.
Kegiatan sosial itu sendiri bukan yang pertama diselenggarakan. Hampir 18 tahun berdiri, hampir selama itu pula, mereka selalu melakukan momen sosial mendekati perayaan hari keagamaan lain. (jpnn/pda)
Raut wajah Nur Khasanah berseri-seri. Tak memperdulikan beratnya barang yang dia angkat, warga Pradah itu tetap bersemangat. Bersama 500an warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia