Sambut Lebaran, Lima Maskapai Ajukan Ekstra Flight
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik yang mengguakan transportasi udara pada Lebaran tahun ini bakal meningkat 11,48 persen dibanding tahun lalu. Hal itu diantisipasi sejumlah maskapai dengan mengajukan tambahan frekuensi penerbangan (ekstra flight).
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murdjatmodjo mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan udara pada lebaran 2014, sebanyak lima maskapai nasional telah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sementara baru lima maskapai yang mengajukan ekstra flight yaitu Sriwijaya Air, Nam Air, Lion Air, Indonesia AirAsia, dan Garuda Indonesia," ujarnya kemarin (7/6).
Djoko mengaku tidak ingat berapa pengajuan masing-masing maskapai tersebut. Namun secara umum jumlah frekuensi penerbangan pada saat Lebaran biasanya meningkat sekitar 10 persen dibanding biasanya.
"Penambahan penerbangan dihitung mulai dari H-7 sampai dengan H+7, total ada 16 hari. Kalau normal 841 penerbangan, setelah ada pengajuan 62 ekstra flight jadi total frekuensinya nanti 903 penerbangan," ungkapnya.
Namun dia mengaku jumlah itu belum final karena masih banyak maskapai yang belum mengajukan ekstra flight. Bukan saja maskapai nasional tapi juga maskapai asing. Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara pada Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 4.103.972 orang, atau naik 11,48 dibanding saat Lebaran tahun 2013.
"Penumpang domestik diperkirakan 3.498.260 orang, dan penumpang rute internasional 605.712 orang," lanjutnya.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengakui pihaknya telah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan ke Kemenhub. Tambahan penerbangan itu diperlukan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang biasa terjadi saat Lebaran.
"Total Sriwijaya Air menyiapkan sekitar 28.750 kursi tambahan mulai 24 Juli hingga 4 Agustus 2014," terangnya.