Sambut Lebaran, Menteri Jonan Kerahkan "Pasukan"

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memimpin langsung jalannya upacara apel siaga dan pembukaan pos koordinasi (Posko) angkutan lebaran terpadu 2015, di halaman Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Posko lebaran terpadu ini melibatkan segenap pihak transportasi. Di antaranya, kepolisian, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, BMKG, Badan SAR Nasional, KNKT, Kementerian Kominfo, Perum Damri.
Kemudian, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, PT Pelindo II, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT KAI, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, RAPI, ORARI, Seskom Mitra Polisi dan GAIKINDO/AISI.
"Pembentukan posko angkutan lebaran terpadu 2015 ini bertujuan untuk melaksanakan pemantauan dan pengendalian lalu lintas," ujar Jonan di Jakarta, Jumat (3/7).
Apel tersebut, sambung Jonan, juga untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi terkait dan pihak-pihak di luar pemerintah. Termasuk organisasi dan lembaga masyarakat yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan lebaran.
Sejauh ini, Kementerian Perhubungan telah melakukan evaluasi penyelenggaraan angkutan lebaran tahun sebelumnya, sehingga masa operasi angkutan lebaran tahun ini bisa berjalan lebih baik.
"Keterlibatan semua unsur dalam apel siaga ini menunjukkan bahwa Kementerian Perhubungan telah siap memberikan pelayanan angkutan lebaran 2015 kepada masyarakat," tegas mantan dirut KAI ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memimpin langsung jalannya upacara apel siaga dan pembukaan pos koordinasi (Posko) angkutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- George Santos Gelar Program MBG Perdana untuk Sekolah di Kawasan KEK Galang Batang
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis