Sambut Libur Iduladha dan Liburan Sekolah, KAI Divre III Palembang Sediakan 75.968 Tempat Duduk
jpnn.com, PALEMBANG - Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyediakan 75.968 tempat duduk dalam menyambut libur hari Raya Iduladha 1445 H dilanjutkan dengan liburan anak sekolah tahun ajaran 2023/2024.
Tempat duduk tersebut disediakan untuk keberangkatan tanggal 13 Juni sampai dengan tanggal 14 Juli 2024, dengan rata-rata 2.374 tempat duduk setiap harinya.
Jumlah kapasitas tersebut mencakup untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menerangkan bahwa berdasarkan data pada Senin (10/6) pukul 10.00 WIB, pemesanan tiket KA jarak jauh keberangkatan di Divre III Palembang tanggal 13 Juni - 14 Juli 2024 tercatat sudah terjual sebanyak 44.687 pelanggan atau 59 persen dari ketersediaan tempat duduk.
Dengan jumlah penjualan tertinggi untuk kereta api ekonomi yaitu KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa yang sudah terjual habis sampai awal bulan Juli.
"Data ini akan terus meningkat karena penjualan tiket masih terus berlangsung, terutama dari stasiun seperti Prabumulih, Muara Enim, Lahat,Tebing Tinggi dan Kota Padang," terang Aida melalui press release yang diterima JPNN.com, Senin (10/6/2024).
Selain itu sebagai peningkatan pelayanan kepada pelanggan, mulai 1 Juni 2024 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kebijakan baru mengenai waktu pengembalian dana pembatalan tiket KA antar kota.
Berdasarkan kebijakan tersebut, pengembalian dana akan dilakukan paling lambat dalam waktu 7 hari setelah tanggal pembatalan.
Menyambut libur hari raya Iduladha dan libur sekolah, KAI Divre III Palembang sediakan 75.968 tempat duduk.
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan