Sambut Musim Hujan dengan Normalisasi Saluran

Sambut Musim Hujan dengan Normalisasi Saluran
Upaya Pemkot Surabaya untuk menghindari bencana banjir. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Menurut perkiraan BMKG, November nanti Surabaya akan memasuki musim hujan. Karena itu, Pemkot melakukan antisipasi ancaman banjir. Saluran-saluran besar dikeruk dan kapasitas rumah pompa ditambah.

Salah satunya, normalisasi Kali Kepiting oleh satgas pematusan dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP). Endapan lumpur bercampur pasir dikeruk. Saluran itu punya fungsi vital karena langsung mengalir ke arah laut.

Selain pengerukan, dilakukan upaya mempercepat surutnya genangan dengan memperbaiki saluran. Misalnya, Jalan Karang Empat. Pemkot membuat sodetan yang langsung menuju Kali Putro Agung. Sebab, got yang ada tidak mampu lagi mengalirkan debit air yang besar. Apalagi saat musim hujan.

Kepala Pematusan DPUBMP Rayon Gubeng Bambang Yulianto mengatakan, pihaknya mengebut untuk menyambut musim hujan. Mereka melakukan pengerukan semua saluran, peninggian tanggul, serta pengecekan semua pintu air dan rumah pompa. "Kapasitas beberapa rumah pompa juga sudah ditambah," ujarnya.

Saat ini ada delapan rumah pompa yang ditambah. "Dari awalnya 1,5 meter kubik menjadi 3 meter kubik per detik," terangnya.

Untuk pengawasan, beberapa rumah pompa juga sudah dipasangi smart water level. Fungsinya, pengontrolan. Saat debit air pada batas ketinggian tertentu, pompa bisa segera berfungsi. Selain itu, pemasangan CCTV dilakukan untuk memantau water level. "Seperti di Kalidami ada enam titik water level yang diawasi CCTV," tambah Bambang. (gal/c25/dio) 

Selain pengerukan, dilakukan upaya mempercepat surutnya genangan dengan memperbaiki saluran.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News