Sambut Musim Hujan dengan Normalisasi Saluran
Kamis, 04 Oktober 2018 – 21:30 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Menurut perkiraan BMKG, November nanti Surabaya akan memasuki musim hujan. Karena itu, Pemkot melakukan antisipasi ancaman banjir. Saluran-saluran besar dikeruk dan kapasitas rumah pompa ditambah.
Selain pengerukan, dilakukan upaya mempercepat surutnya genangan dengan memperbaiki saluran. Misalnya, Jalan Karang Empat. Pemkot membuat sodetan yang langsung menuju Kali Putro Agung. Sebab, got yang ada tidak mampu lagi mengalirkan debit air yang besar. Apalagi saat musim hujan.
Kepala Pematusan DPUBMP Rayon Gubeng Bambang Yulianto mengatakan, pihaknya mengebut untuk menyambut musim hujan. Mereka melakukan pengerukan semua saluran, peninggian tanggul, serta pengecekan semua pintu air dan rumah pompa. "Kapasitas beberapa rumah pompa juga sudah ditambah," ujarnya.
Saat ini ada delapan rumah pompa yang ditambah. "Dari awalnya 1,5 meter kubik menjadi 3 meter kubik per detik," terangnya.
Untuk pengawasan, beberapa rumah pompa juga sudah dipasangi smart water level. Fungsinya, pengontrolan. Saat debit air pada batas ketinggian tertentu, pompa bisa segera berfungsi. Selain itu, pemasangan CCTV dilakukan untuk memantau water level. "Seperti di Kalidami ada enam titik water level yang diawasi CCTV," tambah Bambang. (gal/c25/dio)
Baca Juga:
Selain pengerukan, dilakukan upaya mempercepat surutnya genangan dengan memperbaiki saluran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Belum Ganti Rugi 12 Warga yang Terdampak Normalisasi, Heru Bilang Begini
- Heru Budi Pastikan Seluruh Warga Terdampak Normalisasi Dapat Ganti Rugi
- ART Minta Pemprov Sulteng Segera Perbaiki Bendungan Sungai Toili Banggai
- DPRD DKI Sebut Kendala Normalisasi Sungai Bakal Tuntas dengan Cara Ini
- Politikus PSI Sanjung Heru Budi, Menyindir Anies Baswedan
- Bertemu Pangdam Jaya, Heru Budi Buka Kemungkinan Melibatkan TNI untuk Pembebasan Lahan Normalisasi