Sambut Nazar, Chandra Hamzah Harus Nonaktif
Jumat, 12 Agustus 2011 – 19:17 WIB
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR yang juga politisi Demokrat Beny K Harman akhirnya membenarkan bahwa telah terjadi pertemuan di kediaman Nazaruddin di Pejaten Barat, dan di sebuah rumah makan di Cassablanca.
Baca Juga:
“Waktu itu 2010 saya lupa persis bulannya, saya ditelepon pak Saan Mustopa. Kalau bisa pak Benny datang makan malam di Cassablanca. Ada hal yang akan dibahas soal kepertaian. Saat saya tiba disitu sudah ada Ade Raharja didampingi oleh pak Ronny (seorang penyidik KPK-red),” kata Benny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/8).
Lalu pertemuan lain yang juga diakui Benny adalah saat dirinya diundang datang ke rumah Nazaruddin di kawasan Pejaten Barat. Saat itu dia mengaku datang sekitar pukul 11 malam. Dan saat dia masuk kediaman, di halaman belakang rumah sudah ada Nazaruddin dan Chandra M Hamzah. “Saya kaget karena saya tidak tahu bahwa pak Chandra sudah di sana. Begitu saya sampai di sana pak Chandra dan pak Nazaruddin sedang makan buah-buahan dan minum kopi,” urainya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menonaktifkan Chandra M Hamzah. Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch (IPW)
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya