Sambut Olimpiade, China Sayembarakan Tips Keamanan
Sabtu, 12 Juli 2008 – 16:43 WIB
BEIJING – Keamanan menjadi prioritas utama pemerintah Tiongkok menjelang perhelatan akbar Olimpiade Beijing bulan depan. Demi mendapatkan pengamanan terbaik, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu juga melibatkan masyarakat. Dengan iming-iming uang tunai CNY 500.000 (sekitar Rp 665 juta), mereka menyayembarakan informasi ancaman keamanan. ”Siapa pun yang sanggup memberikan informasi akurat mengenai ancaman keamanan yang mengintai sepanjang Olimpiade berlangsung berhak atas hadiah yang nilai totalnya CNY 500.000,” tulis Kantor Berita Tiongkok Xinhua, mengutip pengumuman resmi pemerintah. Pemerintah juga mengimbau seluruh penduduk Kota Beijing yang akan menjadi tuan rumah event olahraga internasional itu untuk melaporkan segala bentuk ancaman keamanan. Imbauan itu berlaku hingga 31 Oktober mendatang. Selanjutnya, para pelapor akan mendapatkan imbalan dari pemerintah yang besarannya disesuaikan dengan besar tidaknya ancaman yang ada.
Hadiah itu dimaksudkan sebagai perangsang, supaya masyarakat ikut memelihara keamanan selama pelaksanaan Olimpiade.
Baca Juga:
Informasi keamanan yang harganya paling mahal adalah tentang ancaman serangan teror atau sabotase. ”Polisi Beijing akan sangat menghargai informasi rencana sabotase dari kelompok-kelompok ilegal seperti Falungong atau ancaman serius yang berpotensi menghilangkan nyawa orang-orang yang berhubungan erat dengan Olimpiade dan terutama para tamu negara,” tulis Xinhua.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keamanan Publik Yang Huanning mengatakan bahwa Olimpiade Beijing akan menjadi sasaran empuk kelompok anti-Tiongkok. Namun, para aktivis HAM dan sejumlah kritikus yang lain menuding pemerintah terlalu membesar-besarkan isu teror dan sabotase. Tujuannya, tentu saja, untuk mengenyahkan kelompok-kelompok antipemerintah yang belakangan semakin vokal.
Sementara itu, untuk menghormati tamu-tamu negara yang hadir dalam Olimpiade Beijing nanti, pemerintah melarang segala macam menu daging anjing di seluruh restoran. Larangan yang diterbitkan Beijing Catering Trade Association itu otomatis berlaku pada 112 restoran resmi Olimpiade yang ditunjuk pemerintah. Mereka yang kedapatan melanggar akan langsung masuk daftar hitam pemerintah.
”Jika ada konsumen yang memesan daging anjing, staf restoran harus dengan sopan menyarankan menu lain,” ujar Xiong Yumei, wakil direktur Beijing Tourism Bureau. Aturan ketat ini diberlakukan demi menghormati kultur negara-negara tertentu yang memang tidak mengonsumsi daging anjing. Langkah yang sama pernah ditempuh Korea Selatan (Korsel) saat menjadi tuan rumah Olimpiade 1988 lalu. (AFP/hep)
BEIJING – Keamanan menjadi prioritas utama pemerintah Tiongkok menjelang perhelatan akbar Olimpiade Beijing bulan depan. Demi mendapatkan pengamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
- Lepas Satu Pemain Asing, Dewa United Siap Mendatangkan Pebasket dari NBA
- Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
- Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif