Sambut Peak Season, Garuda Tambah Frekuensi

jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia berencana menambah frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat akhir tahun.
Vice President Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Region PT Garuda Indonesia Asa Perkasa mengungkapkan, hingga saat ini, permintaan untuk perjalanan pada momen akhir tahun masih terus berjalan.
Kondisi itu diperkirakan lebih intensif mulai akhir November hingga hari H.
”Musim puncak atau peak season untuk libur akhir tahun diperkirakan mulai 22 Desember hingga 4 Januari 2018,” katanya.
Saat ini pihaknya sudah mengkaji rute dengan permintaan terbang tinggi.
Lima teratas destinasi favorit Garuda Indonesia dari Bandara Juanda, antara lain, Bali, Lombok, Jember, Bandung, dan Singapura.
Di antara lima tujuan favorit tersebut, rute Surabaya-Denpasar dinilai paling potensial.
Karena itu, kata Asa, pihaknya berencana melakukan penambahan frekuensi penerbangan pada rute tersebut.
Garuda Indonesia berencana menambah frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat akhir tahun.
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Sesal Kabur
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi