Sambut Pemilu 2024, Romo Benny Menyoroti Pentingnya Pendidikan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo menyebut perlu adanya pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka bisa memiliki kecerdasan memilih calon pemimpin pada Pemilu 2024.
Semisal, kata Benny, masyarakat bisa melihat ke sisi rekam jejak ketika memilih pemimpin di berbagai level, mulai dari presiden, gubernur, wali kota, bupati, hingga anggota legislatif.
"Pendidikan politik menjadi sarana sangat penting agar publik memiliki kesadaran untuk menentukan masa depan bangsa ini," kata dia melalui keterangan persnya, Kamis (20/7).
Benny mengatakan masyarakat perlu dibangun sisi kritis dan tidak terjebak ke sisi permukaan dalam memilih pemimpin.
Terlebih lagi, pintu gerbang peradaban dunia sebenarnya ditentukan saat pemilih bisa kritis dan rasional serta betul-betul membaca sebuah realitas kehidupan.
"Dibutuhkan kesadaran kritis agar dalam memilih pemimpin tidak terjebak hanya dipermukaan dan terjebak dengan kesadaran palsu, di mana kita akhirnya tidak menemukan pemimpin yang orisinal," kata Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Benny mengatakan ke depan sebenarnya diperlakukan sosok pemimpin yang bisa merangkul semua elemen bangsa.
Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan yang beragam dari sisi budaya, ras, agama, suku, hingga golongan.
Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo mengatakan masyarakat perlu dibangun sisi kritis dan tidak terjebak ke sisi permukaan dalam memilih pemimpin.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024