Sambut PON 2020, Malaria jadi Atensi Papua
jpnn.com, TIMIKA - Provinsi Papua dan Papua Barat menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-20 pada 2020.
Meski telah mempersiapkan diri dari sisi infrastruktur, tetapi penyakit malaria menjadi ancaman serius.
Oleh karena itu, Freeport Indonesia melalui Community Health Development (CHD) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika bekerja sama mendirikan pusat pengendalian malaria dengan nama Malaria Center.
Lembaga ini akan berperan mengadvokasi, mengoordinasi, dan memfasilitasi pelaksanaan program pengendalian malaria.
Manager CHD Freeport Indonesia Govert Waramori menjelaskan upaya penanggulangan ini penting dalam rangka menunjang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kabupaten Mimika tahun 2020 mendatang.
"Harapannya mencapai target Kabupaten Mimika bebas Malaria 2026. Kami bisa menjaga juga agar masalah malaria tidak mengganggu penyelenggaraan PON di Papua,” kata Govert dalam keterangan yang diterima, Minggu (12/8).
Govert juga menyampaikan dukungan untuk Malaria Center dalam mewujudkan target Pemprov Papua untuk mengeliminasi malaria pada 2030.
Sementara itu, Iswandi selaku koordinator teknis lapangan Malaria Center menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memberantas malaria di Kabupaten Mimika sejak 2013 dengan dukungan penuh dari Freeport dan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Melalui Malaria Center harapannya bisa mencapai target Kabupaten Mimika bebas Malaria 2026.
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Imbas Pertambangan Tanpa Izin, Kasus Malaria Melonjak di Pohuwato
- Strategi Grup MIND ID PTFI Mengeliminasi Malaria 2026
- Pengusaha Tangerang Dukung Pasukan TNI dengan Cairan Pengendali Nyamuk Malaria
- WHO: Laju Kasus Malaria Sedikit Melambat di 2021
- 5 Manfaat Daun Pepaya, Bikin Berbagai Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik