Sambut Presiden Ukraina, G7 Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia

jpnn.com, HIROSHIMA - Para pemimpin Kelompok Tujuh (G-7) telah mengumumkan sanksi lanjutan kepada Rusia saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Jepang, Sabtu, untuk bergabung dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin kelompok negara kaya tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Hiroshima, dimana KTT G-7 dimulai pada Jumat (19/5), para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.
"Kami memberlakukan lebih banyak sanksi dan tindakan untuk meningkatkan biaya bagi Rusia dan mereka yang mendukung upaya perangnya. Dan kami mengambil langkah untuk mendukung mitra di seluruh dunia saat mereka mengatasi penderitaan yang disebabkan oleh perang Rusia, termasuk melalui bantuan kemanusiaan," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di situs web G-7.
Mengekspresikan simpati dan belasungkawa pada rakyat Ukraina atas kehilangan dan penderitaan mereka, para pemimpin mengatakan dukungan mereka pada Ukraina tidak akan goyah.
"Kami tidak akan lelah dalam komitmen kami untuk mengurangi dampak tindakan ilegal Rusia di seluruh dunia," katanya.
Para pemimpin lebih lanjut mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah baru melawan Moskow untuk memastikan Rusia tidak lagi dapat mempersenjatai ketersediaan energi untuk melawan dunia.
Mengekspresikan kepuasan mereka dalam meluncurkan batasan harga pada produk minyak dan petroleum Rusia, mereka berkata: "Ini berhasil."
"Pendapatan Rusia turun. Harga minyak dan gas dunia turun secara signifikan, menguntungkan negara-negara di seluruh dunia."
Para pemimpin G7 menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri