Sambut Raja, 50 Penari Masih Anak-anak, Alasannya...
jpnn.com - jpnn.com - Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Bali, Sabtu hari ini (4/3), akan disambut tari pendet oleh 50 penari cilik.
Gladi resik sudah dilaksanakan di Balai Banjar Kelod Renon, Jumat kemarin (3/3).
“Sejauh ini, melihat penari adalah anak-anak Sekolah Dasar, tata gerakan sudah cukup bagus dan siap dipentaskan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Bratha yang dijumpai di sela peninjauan gladi.
Pihaknya mengungkapkan, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika ingin memberikan kesan terbaik, mengingat ini adalah kunjungan Raja Arab Saudi yang pertama.
Penyambutan ini merupakan perpaduan antara penari yang berasal dari Sanggar Tari Sawitri dan Sekaa Gong Werdhi Kencana, Banjar Kelod Renon.
Ditanya mengenai pakian tari, Dewa Beratha mengaku akan tetap bertahan sesuai dengan pakem tari pendet yang asli, termasuk penggunaan pakian.
Karena tari ini merupakan ciri khas Bali dalam menyambut tamu-tamu besar. Untuk mencegah muncul adanya kesan menunjukkan aurat, karena hal ini sangat sensitive, maka dipilih penari yang masih anak-anak. Umurnya berkisar antara 7 hingga 9 tahun.
Di lain pihak, Pimpinan Sanggar Sawitri, Ni Ketut Suwitri mengaku sangat bahagia menerima mandat ini.
Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Bali, Sabtu hari ini (4/3), akan disambut tari pendet oleh 50 penari cilik.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia
- Berkunjung ke Bali, Jangan Lupa Mampir di Pusat Oleh-Oleh Ini