Sambut Ramadan, Program Edukasi Kesehatan Digelar di 777 Masjid Seluruh Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Program edukasi kesehatan bertajuk 'Masjid Sehat, Jamaah Kuat' akan digelar di 777 masjid di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Susu Steril Tujuh Kurma yang berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Masjid Sehat, Jamaah Kuat bertujuan mendukung komitmen DMI dalam membangun lingkungan masjid yang sehat dan jemaah yang kuat, sehingga lebih banyak orang yang dapat mengunjungi masjid.
Program tersebut nantinya akan mencakup pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi jemaah di masjid, khususnya selama Ramadan.
Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto mengatakan program Masjid Sehat, Jamaah Kuat merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, kesehatan jemaah adalah fondasi yang kuat dalam membangun masjid yang sehat.
"Oleh karenanya, dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan double khasiat dari kebaikan susu steril dan buah kurma," kata Kitto Kristanto melalui keterangan resmi, Senin (20/3).
Selain program 'Masjid Sehat, Jamaah Kuat', juga akan digelar Kajian Islam Itu Indah (KAIDAH) di beberapa kota.
Program edukasi kesehatan bertajuk 'Masjid Sehat, Jamaah Kuat' akan digelar di 777 masjid di seluruh Indonesia.
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Tetap Terima Tawaran Nyanyi Saat Ramadan Nanti, Aldi Taher: Alhamdulillah Disyukuri
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025