Sambut Resolusi PBB, Libya Gencatan Senjata
Sabtu, 19 Maret 2011 – 09:52 WIB
BENGHAZI - Di saat pasukan loyalis Moammar Kadhafi selangkah lagi meraih "kemenangan?, Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui pemberlakuan zona larangan terbang dan mengizinkan opsi militer guna menghentikan aksi pasukan pro pemerintah. Pemerintah Libya yang gentar dengan resolusi tersebut, kemarin langsung mengumumkan gencatan senjata dengan kelompok pemberontak. Pejabat AS yang berbicara setelah pertemuan tertutup di Kongres menyatakan, upaya untuk menghentikan angkatan udara Libya bisa dimulai besok (20/3) atau Senin (21/3) dengan menggunakan jet tempur, pesawat pengebom, dan pengintai.
"Libya telah memutuskan untuk melakukan gencatan senjata dan segera menghentikan semua operasi militer," tegas Menteri Luar Negeri Moussa Koussa saat menggelar jumpa pers kemarin (18/3).
Baca Juga:
Dia menyatakan, keputusan tersebut diambil karena Libya adalah anggota PBB dan wajib menerima resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi DK PBB tersebut disetujui Kamis malam (17/3) waktu setempat dengan dukungan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. Presiden AS Barack Obama menelepon pemimpin negara Inggris dan Prancis setelah keputusan tersebut diambil.
Baca Juga:
BENGHAZI - Di saat pasukan loyalis Moammar Kadhafi selangkah lagi meraih "kemenangan?, Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui pemberlakuan zona
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer