Sambut Resolusi PBB, Libya Gencatan Senjata
Sabtu, 19 Maret 2011 – 09:52 WIB
"Kami berada di negara kami dan bersama rakyat. Dan kami tidak takut," tegas Seif al Islam kepada ABC News Nightline dari Tripoli. "Kami tidak akan takut. Ayolah! Kami tidak akan takut. Saya katakan, kalian (Barat) tidak akan membantu rakyat Libya dengan cara membom Libya, membunuh rakyat Libya. Kalian menghancurkan negara kami. Siapapun tidak akan menyukainya," tandas putra sang Kolonel itu.
Seif menyatakan bahwa resolusi tersebut tidak adil. Dia juga membantah kabar bahwa pasukan Libya membunuh rakyat sipil saat berperang untuk merebut kembali kota-kota yang sudah dikuasai pemberontak beberapa pekan terakhir.
"(Resolusi) ini tidak adil, karena Anda tahu, dari awal kami menyatakan kepada semua orang bahwa tidak akan ada serangan udara untuk membunuh warga sipil, tidak ada pemboman kantong-kantong permukiman sipil ataupun para demonstran," kilahnya.
"Apakah Anda melihat ada warga sipil yang menjadi korban" Bahkan para teroris atau kelompok bersenjata itu, mereka menyerah. Jadi tidak ada pertumpahan darah di Libya," lanjut Seif.
BENGHAZI - Di saat pasukan loyalis Moammar Kadhafi selangkah lagi meraih "kemenangan?, Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui pemberlakuan zona
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer