Sambut Waisak, Gus AMI Ajak Masyarakat Perkukuh Kemanusiaan dan Persaudaraan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkukuh kemanusiaan dan persaudaraan pada momentum Waisak 2565/2021, Rabu (26/5/2021) besok.
Menurut Gus AMI, perayaan Waisak 2565 memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan. Yakni, cinta terhadap sesama apa pun latar belakang dan kelas sosialnya. Kemanusiaan dan kebaikan adalah inti dari ajaran Buddha.
Dalam ajaran Budha, Jalan Utama Beruas Delapan adalah jalan pembebasan yang memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan.
“Apalagi saat ini dampak pandemi Covid-19 dirasakan begitu dalam oleh masyarakat sehingga kebaikan dan solidaritas kemanusiaan semakin penting bagi kita. Seperti pesan Gus Dur kepada kita bahwa tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu,” kata Gus AMI, Selasa (25/5/2021).
Pesan Dharma yang sama ini sudah disampaikan Buddha sejak ribuan tahun sebelumnya.
Menurut Gus AMI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semangat menjunjung tinggi kemanusiaan ini terwujud dengan makin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.
Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Dan merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan.
“Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya," katanya.
Menurut Gus AMI, perayaan Waisak 2565 memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan, yakni cinta terhadap sesama apa pun latar belakang dan kelas sosialnya.
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Kirim Surat ke Komisi I dan III, KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI & Polri
- Parlementaria Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang PRIA 2025, Selamat
- Urgensi Pembaruan Hukum Acara Pidana
- Ramadan Jadi Momentum Pengembangan UMKM dan Ekraf