Sambutan 40 Hari, Yenny Tak Singgung PKB

Sambutan 40 Hari, Yenny Tak Singgung PKB
Yenny Wahid saat memberikan sambutan mewakili kelurga pada peringatan 40 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid di Warung Sila, Ciganjur, tadi malam (7/2). (foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos)
Putri kedua Gus Dur Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), dalam sambutanya mewakili keluarga, menyampaikan rasa terimakasih mendalam kepada semua tokoh dan masyarakat yang ikut mendoakan ayahandanya. "Doa seluruh masyarakat Indonesia ini juga telah dilengkapi dengan doa para tokoh dunia, mulai dari tokoh Islam hingga pemimpin Katolik Paus di Roma," kata Yenny, mengawali.   

Pada sambutan singkatnya tersebut Yenny lebih banyak mengingatkan soal sumbangsih dan jasa Gus Dur yang pantas menjadi inspirasi semua orang. Diantaranya, soal semangat membela dan melindungi kaum tertindas. "Tidak ada yang ditakuti Gus Dur dalam berjuang, beliau hanya takut dengan murka Allah," tandasnya.

Terkait PKB yang sepeningal Gus Dur masih diliputi persoalan hingga kini, Yenny tak menyinggungnya sama sekali. Dia hanya berjanji akan meneruskan semangat perjuangan yang telah diperjuangkan Gus Dur selama ini. "Kita harus teruskan semua perjuangan Gus Dur demi Indonesia yang lebih baik," tegasnya.

Di pihak keluarga, selain Yenny, istri almarhum Sinta Nuriyah dan putrid ketiga Anita Hayatunufus ikut dalam peringatan di Ciganjur. Sedangkan putrid Sulung Alissa dan putrid bungsu inayah mengikuti peringatan di Jombang.  (dyn)

JAKARTA - Peringatan 40 hari wafatnya Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilakukan pula di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan. Selain mengadakan tahlilan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News