Samin Tan Jadi Pesakitan, Nama Mekeng dan Jonan Muncul di Surat Dakwaan
jpnn.com, JAKARTA - Bos PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BLEM) Samin Tan mulai duduk di kursi pesakitan. Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa pengusaha pertambangan itu menyuap Eni Saragih selaku anggota DPR 2014-2019.
Suap dari Samin itu untuk memuluskan pengurusan kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT)
Surat dakwaan untuk Samin yang dibacakan pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (21/6), juga menyeret nama lain, yakni anggota DPR RI Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
JPU Ronald F Worotika menyatakan Mekeng merupakan pihak yang mempertemukan Samin Tan dengan Eni Saragih. Pertemuan itu untuk membahas pengurusan PKP2B bagi PT AKT di Kementerian ESDM/
"Melchias Markus Mekeng mengenalkan terdakwa (Samin Tan, red) kepada Eni Maulani Saragih selaku anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi serta memiliki mitra kerja, di antaranya, Kementerian ESDM," kata Ronald saat membacakan surat dakwaan.
Pada pertemuan itu, kata JPU, Samin meminta Eni membantu permasalahan PKP2B PT AKT. Eni yang telah mendapat penjelasan dari Samin berjanji akan memfasilitasi PT AKT dengan Kementerian ESDM.
Eni Saragih juga meminta Samin menyiapkan kronologis tentang permasalahan PKP2B tersebut.
"Selanjutnya, terdakwa memerintah Nenie Afwani (direktur PT BLEM) menyiapkan dan menyerahkan kronologis berikut dokumen-dokumen pendukung tersebut kepada Eni Saragih," kata JPU.
Jaksa penuntut umum dari KPK mendakwa pengusaha pertambangan Samin Tan menyuap Eni M Saragih selaku anggota Komisi VII DPR 2014-2019.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok