Sampah di Sungai Citarum Berkurang
jpnn.com, BANDUNG - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pengawas Penegak Keadilan DAS Citarum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim menyatakan, tumpukan sampah di daerah aliran sungai mulai menyusut. Tidak lagi seperti dua tahun lalu, ketika tumpukan sampah sungai sangat tebal.
"Sudah sangat berkurang. Tapi Citarum bukan hanya soal sampah, tapi mulai dari hulu yang kritis," kata Dedi di Bandung, Jumat.
Dia menekankan, penanganan masalah Sungai Citarum tidak mudah karena ada lebih dari 23 juta orang yang tinggal di sepanjang DAS Citarum.
"Kalau ada orang bilang itu di Singapura penanganan sungainya sangat mudah. Ya mudah karena dia wilayahnya kecil. Coba kalau Sungai Citarum, itu ada 23 juta jiwa orang yang tinggal di sepanjang DAS Citarum," katanya.
"Dan di Korea, itu butuh waktu 40 tahun untuk penanganan sungai," ia menambahkan. (antara/jpnn)
Satgas Pengawas Penegak Keadilan DAS Citarum menyatakan tumpukan sampah di daerah aliran Sungai Citarum mulai menyusut.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Berawal dari Saling Tantang, Gilang Juragan 99 dan Pandawara Group Turun ke Sungai Citarum
- Peduli Lingkungan, Perusahaan Kosmetik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
- Bambu Ijuk
- PT Sinerga Nusantara Disegel DLH Jabar-Satgas Citarum Harum
- 3 Orang Ini di Atas Rel Kereta, Membuang Sesuatu, PT KAI Memohon Maaf
- Bandung dan Bogor Hujan Deras, Sungai Citarum Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir