Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
Jumat, 03 Mei 2024 – 22:49 WIB
Meskipun Pemprov sudah memiliki pengelolaan sampah dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) di Bantargebang, dan berencana membangun di Rorotan Jakarta Utara serta Pegadungan Jakarta Barat.
Namun, masih dinilai belum optimal menuntaskan permasalahan sampah.
Sebab RDF Bantargebang hanya mampu mengolah 2.000 ton sampah setiap harinya.
Sedangkan RDF Rorotan diprediksi mampu mengolah 2.500 ton sampah, dan RDF Pegadungan belum dijelaskan detail oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Padahal, sampah Jakarta mencapai 8.200 ton perhari dan dioper ke Bantargebang 7.500 ton per hari,” jelas politikus Partai Golkar itu. (mcr4/jpnn)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan resah karena besarnya volume sampah di ibu kota saat ini.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- KOPAJA RK1 Sebut Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Prabowo Sebenarnya
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- LSI Denny JA Rilis Survei Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim, Begini Hasilnya