Sampah Jakarta Hasilkan Listrik
Selasa, 08 Maret 2011 – 10:29 WIB
“Yang harus dibangun dalam pengelolaan sampah adalah pabrik pengolahan sampah menjadi energi, bukan tempat pembuangan akhir,” ujar Sodiq. Oleh karena itu, jelas Sodiq, pemilihan teknologi pengelolaan sampah harus tepat guna, ramah lingkungan dan mutakhir. “Jika salah memilih teknologi, akibatnya fatal dan tipping fee dari Pemprov DKI tidak akan dapat meng-cover,” jelas Sodiq.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna menyebutkan, tender pembangunan ITF Cakung diperkirakan sudah final pada April atau Mei, sehingga pada Juli pembangunan fisik diharapkan sudah mulai.
Menurut Eko, ITF Cakung yang murni dimiliki swasta itu akan memanfaatkan teknologi MBT. Fasilitas ini diproyeksikan mampu mengolah sampah sebanyak 1.300 ton per hari dengan menghasilkan energi listrik hingga 8 mega watt pada 2012. Meski diprediksi selesai tahun 2012, namun ITF Cakung mulai menerima sampah secara bertahap. Tahap awal direncanakan menerima sebanyak 500 ton sampah per hari mulai Juli nanti. “Setelah pembangunan selesai pada tahun 2012, intalasi ini tentu akan beroperasi optimal,” kata Eko. (pes/wok)
JAKARTA -- Sampah kota Jakarta tidak lama lagi akan menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt dengan penggunaan teknologi penguraian mekanis yang dapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS