Sampah Jakarta Meningkat 4 Persen Selama Ramadan
Selasa, 12 Juni 2018 – 22:46 WIB
Dia memperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9 dan H+10 Lebaran. Setelah itu, kembali ke rata-rata timbunan normal.
Peningkatan tonase itu disebabkan sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya masing-masing.
"Kemudian, tukang gerobak yang sempat mudik juga sudah kembali bertugas, sehingga tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah tangga mulai dikirim ke tempat penampungan sementara (TPS)," pungkas dia. (tan/jpnn)
Jumlah sampah meningkat di Jakarta lantaran pola konsumsi masyarakat pada sahur dan berbuka puasa.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah
- DPRD Kota Serang Ogah Terima Lagi Sampah Kiriman dari Tangsel di TPSA Cilowong
- Tour De Trash, Liburan Antimainstream Meregenerasi Lingkungan
- Aksi Pemuda Katolik Kota Kupang Ini Patut Dicontoh, Keren
- Waste4Change: Ekosistem Tata Kelola Sampah Perlu Dibenahi
- Kepada Nikita Mirzani, Denny Cagur Mengaku Ingin Lakukan Hal Ini