Sampah Kotori Cilincing, Nelayan Sulit Bersandar
Selasa, 15 Februari 2011 – 15:11 WIB
Lebih lanjut Saitam mengatakan, saat ini kondisi nelayan untuk melaut memang banyak halangan. Selain sampah, ombak juga sedang besar. Karena itu dia berharap ada bantuan dari pemerintah yang tepat sasasaran. "Bantuan memang selalu ada, tapi hendaknya sebelum kasih bantuan, dialog dulu dengan nelayan. Biar tetap sasaran. Misal yang dibutuhkan jaring, kasihnya apa," pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, yang kemarin datang ke TPI Cilincing, mengakui persoalan sampah di sungai memang sangat mengganggu nelayan. Pihaknya berjanji bakal berkordinasi dengan Dinas PU untuk membangun saluran air, di Kali Cakung Draine, sebelum bermuara ke laut lepas.
"Sampah-sampah dari Kali Cakung Draine, memang banyak yang lolos begitu saja ke laut. Ini jelas menggangu aktifitas para nelayan. Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait, untuk dibuat saringan air. Biar sampahnya tidak ke sini (ke laut lepas, Red)," jelas Bambang.
Sebab kata mantan kepala Kesbang DKI itu, jika air surut, sampah-sampah tersebut, justru menumpuk di kali. Hingga menyebabkan pendangkalan dan kapal sulit keluar. "Kita juga minta agar dikeruk sungai ini," pungkas Bambang.
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin pagi, membuat Kali Cakung Draine, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) bak tempat penampungan sampah.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS