Sampah Medis Meningkat di Masa Pandemi, Lintasarta-WWF Gelar Disko Asik
Dikatakan, peningkatan jumlah sampah tentunya akan menimbulkan permasalahan baru lainnya yaitu menyangkut kesehatan. Sementara itu, di masa pandemi ini kesehatan menjadi hal utama agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik.
Arya Damar mengatakan, jika sampah medis atau sampah rumah tangga tidak dikelola dengan baik, terutama sampah medis hal ini bisa menyebabkan resiko peningkatan penularan infeksi Covid-19 baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
“Penangangan setiap limbah berbeda-beda, perlu dilakukan pemilahan agar dapat terurai dengan baik dan tidak menjadi timbunan,” tuturnya.
Dalam kegiatan Disko Asik tersebut Yayasan WWF Indonesia berbagi informasi kepada seluruh karyawan Lintasarta untuk memilah limbah medis dalam hal ini limbah masker dan limbah rumah tangga mulai dari pengumpulan, pemilahan, dan pengemasan limbah di rumah masing-masing.
Di mana untuk limbah masker, setelah dipilah kemudian dikemas dalam wadah tertutup dan diberi tulisan infeksius agar dapat diangkut atau diserahkan untuk dimusnahkan pada fasilitas pengelolaan limbah B3.
Sementara untuk mengurangi limbah rumah tangga, karyawan Lintasarta diajak serta untuk mulai memilah kebutuhan dengan baik melalui program “Beli Yang Baik”.
Hal ini bisa dimulai dengan membeli barang sesuai dengan kebutuhan, tahan lama, yang mudah terurai dan mengurangi produk kemasan sekali pakai, serta memprioritaskan produk berekolabel yang menjamin produksi dari sumber yang lestari dan berkelanjutan.
Lintasarta juga mengajak karyawannya untuk terlibat dalam upaya penghijauan di lahan kritis di Hulu Sungai Ciliwung dengan mengadopsi pohon secara virtual melalui MyBabyTree.
Sampah medis melimpah di masa pandemi COVID-19, Lintasarta menggandeng Yayasan WWF Indonesia menunjukan aksi nyata peduli lingkungan.
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Pelindo Terus Bangun Kesadaran Lingkungan di Kawasan Pesisir
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024