Sampah Popok di Sungai Ancam 25 Spesies Ikan
jpnn.com, SURABAYA - Lembaga lingkungan Ecoton baru-baru ini mengangkut sekitar lima kuintal popok bekas dari bawah jembatan lama Karang Pilang, Surabaya.
Dari situ Ecoton memperlihatkan bahaya yang mungkin ditimbulkan. Mereka menyebut sampah itu bisa mengancam 25 spesies ikan.
Hal itu diperlihatkan dalam aksi pembedahan prototipe ikan di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Model ikan itu memiliki panjang 6 meter. Warna dasarnya kuning, sisiknya putih. Sekilas mirip ikan bandeng. Dari mulut ikan tersebut, keluar diaper kekuningan.
"Kami tunjukkan ke masyarakat, apa sih isi perut ikan yang hidup di perairan Surabaya," ujar Aryo Utomo, juru bicara Ecoton.
Sebelumnya, dari hasil penelitian di Wringinanom (Gresik) dan Kenjeran, Ecoton menemukan fragmen plastik diaper yang sudah terurai air di dalam tubuh ikan.
Fragmen itu mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia.
"Biasanya, ada di bagian lambung ikan," jelas Utomo.
Aktivis lingkungan meminta perusahaan yang memproduksi diaper untuk ikut memikirkan pengolahan limbah sampah popok yang mencemari sungai.
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk Peralatan & Bahan Pencegah Pencemaran Lingkungan
- Cemari Udara, Operasional 2 Perusahaan Nakal Ini Disetop KLHK
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Tak Gajian, Sejumlah Ramalan Terungkap, Siapa Tersangkanya?
- Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan