Sampah Popok di Sungai Ancam 25 Spesies Ikan
Bukan hanya satu dua ikan yang menderita dampak pembuangan diaper tersebut. Tapi, ada 80 persen ikan yang mereka temukan fragmen plastik di dalamnya.
Sampah diaper itu juga mengganggu kondisi air bersih. Bukan hanya di Surabaya, melainkan juga di Sidoarjo dan Gresik yang bersebelahan dengan Surabaya.
Keadaan itu tentu saja sangat membahayakan kondisi biota air di Surabaya.
Menurut Utomo, setidaknya ada 25 spesies ikan yang pencernaannya terancam tercemar karena diaper bekas itu.
"Alam ini bukan hanya milik manusia. Ayo, lebih peduli lagi dengan lingkungan," ujarnya.
Utomo juga meminta perusahaan yang memproduksi diaper untuk ikut memikirkan pengolahan limbah produknya.
Dia menyarankan perusahaan diaper menyediakan tempat sampah khusus yang diletakkan di sungai-sungai Surabaya.
Tujuannya, warga yang hendak membuang sampah diaper ke sungai membatalkan niatnya.
Aktivis lingkungan meminta perusahaan yang memproduksi diaper untuk ikut memikirkan pengolahan limbah sampah popok yang mencemari sungai.
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk Peralatan & Bahan Pencegah Pencemaran Lingkungan
- Cemari Udara, Operasional 2 Perusahaan Nakal Ini Disetop KLHK
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Tak Gajian, Sejumlah Ramalan Terungkap, Siapa Tersangkanya?