Sampah Sisa Banjir Bekasi Mencapai 6.000 Ton
jpnn.com, BEKASI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi telah mengangkut 6.000 ton sampah sisa banjir, Senin (6/1).
"Sampah sebanyak itu diangkut selama empat hari belakangan pascabanjir yang melanda wilayah Kota Bekasi sejak awal pergantian tahun kemarin," kata Kepala DLH Kota Bekasi Yayan Yuliana, Senin.
Yayan menyatakan pihaknya akan terus menyelesaikan pengangkutan sampah banjir ini hingga Selasa (7/1) besok. "Sampah tersebut bervariasi mulai dari sampah perabot rumah tangga, kasur, bahkan sampah rumah tangga," katanya.
Yayan menjelaskan, dalam satu hari petugas mengangkut sampah banjir hingga 1.500 ton di luar sampah rumah tangga.
"Meski sudah diangkut petugas, nyatanya masih menemukan tumpukan sampah di lokasi titik banjir," ungkapnya.
Dia menegaskan hari ini pegawainya mulai personel pesapon hingga staf dinas terjun seluruhnya membersihkan sampah pascabanjir di Kota Bekasi.
"Ini mereka di lapangan semua tidak ada yang di kantor," kata Yayan.
Dia memprediksi pembersihan sampah akan terus berlanjut hingga masa tanggap darurat selesai sebab di lokasi banjir masih banyak ditemukan perabot warga yang berserakan di jalan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi telah mengangkut 6.000 ton sampah sisa banjir.
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- AKBP Isa Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pilkada Damai
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat
- TNI AL Turunkan Tim Siaga Bencana untuk Mengevakuasi Korban Banjir di Gorontalo
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci