Sampah Warga Jakarta Menurun saat Lebaran

Pada saat ini, kata Isnawa, warga Jakarta masih banyak yang melakukan mudik dan libur lebaran. Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9 dan H+10, setelah cuti Lebaran usai.
Isnawa melanjutkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut. Pada saat tukang-tukang gerobak yang sempat mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke TPS.
"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," kata Isnawa.
Isnawa melanjutkan, TPST Bantargebang tempat diprosesnya sampah Jakarta tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti Lebaran. Sebanyak 300 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang. (tan/jpnn)
Tepat pada hari pertama Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang hanya 1.286 ton dengan 326 rit truk sampah.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini